Selasa, 09 Februari 2016

Cara Menghubungkan Dua Komputer (Peer to peer)

Hasil gambar untuk cara menghubungkan jaringan peer to peer

 Menghubungkan Dua Buah Komputer : Kebetulan saya mempunyai satu unit PC di rumah dan satu buah laptop yang hampir selalu saya bawa ke tempat kerja. Sudah lama saya ingin mengoneksikan kedua perangkat tersebut dengan tujuan mempermudah transfer data dari PC ke laptop maupun sebaliknya. Kemarin, saya berhasil mengkoneksikan keduanya sehingga ketika saya harus mengcopy dari dan ke gadget-gadget tersebut, tidak perlu lagi mencabut dan menancapkan flash disk dari PC ke laptop maupun sebaliknya. Teman-teman yang kebetulan mempunyai dua buah komputer dan ingin menghubungkannya,
PERALATAN / PERIPHERAL YANG DIBUTUHKAN
Pertama,
(tentunya) dua buah komputer atau notebook dengan network card (kartu jaringan) yang biasanya telah “build in” di dalamnya. Pada saat ini, semua komputer atau notebook telah mengikutkan (menanamkan) kartu jaringan ini sebagai perangkat standart (onboard) jadi tidak perlu membeli perangkat kartu jaringan ini.
Kedua,
kabel UTP kategori 5 (crossed) dengan panjang sesuai kebutuhan. Harga per meternya berkisar antara tiga ribu hingga empat ribu lima ratus rupiah.
Ketiga,
dua buah konektor RJ45, dengan kisaran harga (saat ini) adalah seribu rupiah.
Keempat,
tang kerimping yang khusus digunakan untuk memasang kabel UTP pada konektor RJ45.
Berikut cara memasang konektor RJ45 pada kedua ujung kabel UTP tersebut.
Ratakan kedua ujung kabel UTP tersebut dengan menggunakan tang kerimping. Cara pemasangan kabel pada konektor RJ45 adalah dengan skema crossed sebagai berikut. Jika tidak ingin repot, kita dapat memesan kabel UTP RJ45 (crossed) yang sudah dipasangkan konektor RJ45 pada kedua ujung kabel tersebut di toko-toko komputer terdekat. Kita katakan saja kepada pemilik toko bahwa kita membutuhkan kabel UTP (kabel jaringan crossed) yang akan kita gunakan untuk menghubungkan dua komputer (laptop) tanpa menggunakan perangkat tambahan berupa hub. Ini berbeda jika kita menggunakan hub maka kita harus menggunakan kabel UTP jenis straight-through. Namun hal ini akan menambah biaya untuk membeli hub tersebut yang harganya berkisar 200 ribuan. Jika memang hanya dua buah komputer yang ingin dihubungkan, kita tidak perlu menggunakan hub karena tanpa perangkat tersebut pun koneksi kedua komputer dapat dilakukan.dan hal ini akan “sedikit” menghemat biaya, kan.
LANGKAH-LANGKAH MENGHUBUNGKAN DUA BUAH KOMPUTER
LANGKAH PERTAMA,
tancapkan konektor RJ45 yang ada pada kedua ujung kabel UTP pada slot network card (kartu jaringan) pada masing-masing PC atau notebook. Pastikan lampu indikator (biasanya berwarna hijau) pada kartu jaringan pada kedua komputer menyala. Jika tidak/belum menyala, coba cabut konektornya kemudian tancapkan lagi, siapa tahu cara menancapkannya kurang “pas”, sampai terdengar suara “kleq”. Atau jika masih tidak menyala, kemungkinan kartu jaringannya yang bermasalah.
LANGKAH KEDUA,
menentukan & mengatur alamat IP masing-masing komputer. Kedua computer harus mempunyai alamat IP masing-masing yang berbeda satu dengan lainnya.
Cara Melakukan Pengaturan alamat IP adalah sebagai berikut.
    1. Klik Start >> Control Panel >> Network Connections hingga tampil jendela Network Connections, seperti di bawah ini.
    2. klik kanan icon jaringan yang berada di bawah baris LAN or High-Speed Internet kemudian pilih properties (lihat gambar di atas) sehingga muncul jendela Local Area Connection Properties, seperti gambar di bawah ini.
    3. Sorot pada Internet Protocol (TCP/IP) kemudian klik properties hingga muncul jendela Internet Protocol (TCP/IP) Properties seperti di bawah ini.
    4. Klik (centangi) pada “Use the following IP address”.
Kemudian pada baris IP address, isikan alamat IP komputer yang kita inginkan, dengan contoh format seperti 192.168.0.1 (biasanya IP 192.168.0.1 ini digunakan untuk IP server). Perlu diketahui bahwa alamat IP sebuah komputer ini tidak boleh sama dengan alamat IP komputer yang lainnya. Yang membedakan hanya angka digit yang terakhir, misalkan kita tentukan alamat IP computer yang lainnya dengan 192.168.0.2, atau bisa juga 192.168.0.3 jika mempunyai banyak computer dalam satu jaringan. Setelah itu, pada baris “Subnet mask” isikan dengan 255.255.255.0 (biasanya angka ini akan terisi otomatis ketika mengklik OK). Pada baris “Default gateway” dikosongkan saja. Alamat ini biasanya diisikan pada computer client untuk mengakses internet dari computer server. Jika sudah, lanjutkan dengan menekan OK kemudian akan kembali ke jendela Local Area Connection Properties dan sebelum menekan OK lagi, centangi (klik) pada “Show icon in notification area when connected”, hal ini bertujuan agar ketika koneksi sudah berjalan maka akan muncul icon (berupa gambar 2 buah kotak yang berhimpitan) pada kanan bawah.
5. Pengaturan alamat IP untuk satu komputer telah selesai.
Ulangi langkah-langkah tersebut untuk melakukan pengaturan alamat IP pada komputer yang satunya.
LANGKAH KETIGA,
setelah melakukan pengaturan alamat IP berhasil, sekarang lakukan test koneksi kedua buah computer tersebut dengan cara ketik ping diikuti alamat IP dari satu computer ke computer yang lain dan kemudian lakukan sebaliknya.
Caranya, Sebagai contoh, pada komputer dengan alamat IP 192.168.0.2 lakukan ping ke alamat IP komputer lain, misalnya ke 192.168.0.1 dengan cara >>>
  1. Klik Start >> Run >> kemudian ketikkan ping 192.168.0.1 kemudian tekan OK atau ENTER (atau juga bisa lewat DOS Command) dan jika memang koneksi sukses, maka pada layar akan menampilkan pesan seperti di bawah ini. Jika koneksi belum berhasil, maka pesannya adalah “Request timeout”, jika demikian coba restart kedua komputer tersebut atau lanjutkan pada tahap berikut ini.
LANGKAH KEEMPAT,
melakukan konfigurasi dan pengaturan sebagai berikut.
  1. Klik Start >> Control Panel >> Network Setup Wizard hingga akan muncul jendela Network Setup Wizard”, seperti di bawah ini.
  2. Kemudian klik next hingga akan muncul jendela berikutnya, seperti di bawah ini.
  3. Lanjutkan dengan menekan next lagi hingga akan muncul jendela berikutnya untuk memilih jenis atau metode koneksi, seperti di bawah ini.
  4. Keterangan (kurang lebihnya demikian)
LANGKAH KELIMA,
dengan demikian proses untuk mengkonfigurasi jaringan pada kedua computer kita telah selesai kemudian pastikan icon LAN yang berada di kanan bawah muncul dengan status “connected”, seperti icon di bawah ini. Atau klik kiri pada icon tersebut maka kita akan mendapati jendela Local Area Connection Status, seperti di bawah ini.
LANGKAH KEENAM,
Sampai dengan langkah ini, kita telah berhasil menghubungkan dua buah computer atau laptop. Selanjutnya agar kedua computer dapat saling berbagi (share) file atau folder maka kita harus melakukan pengaturan (konfigurasi) terlebih dahulu, dan berikut ini langkah-langkahnya.
SHARING FILE, FOLDER, DAN DRIVE
Seperti yang kita tahu bahwa sebuah file dan file lainnya berada di dalam folder dan folder sendiri berada di dalam drive. Artinya bahwa jika kita telah men-sharing foldernya maka secara otomatis file-file yang berada di dalamnya juga ikut ter-sharing. Begitu juga dengan drive yang telah disharing maka folder-folder yang ada di dalamnya akan menjadi “berstatus shared” juga. Dengan demikian, jika kita hanya menginginkan semua folder dalam suatu drive disharing maka kita langsung men-sharing drive-nya namun jika tidak, kita dapat men-setting sharing untuk folder-folder tertentu saja.
Berikut ini saya berikan contoh-contoh langkah-langkah untuk melakukan pengaturan sharing untuk drive tertentu pada salah satu computer, yaitu drive D.
Pertama,
buka Windows Explorer (atau My Computer) kemudian klik kanan pada drive D kemudian pilih Sharing and Security,.. hingga muncul jendela seperti di bawah ini.
Kedua,
kemudian klik “If you understand the risk but still want to share the root of the drive, click here” hingga akan muncul jendela seperti di bawah ini.
Ketiga,
pada Network sharing and security, beri centang pada “Share this folder on the network”.
* Kita dapat mengganti share name dengan teks yang lain. Share name ini yang akan terlihat oleh computer lain dalam satu jaringan tersebut.
* Kita dapat juga mencentangi “Allow network users to change my files” agar kita yang bekerja pada computer yang satu dapat mengekplorasi file atau folder pada computer yang lain.
Jika sudah, lanjutkan dengan menekan OK atau Apply dan tunggu beberapa saat karena system yang sedang melakukan konfigurasi,  Jika prosesnya berhasil maka kita dapat melihat tanda “tangan mempersilakan” pada drive D yang telah kita setting menjadi “sharing”,  Dan untuk mengetahui bahwa drive tersebut sudah “shared” kita dapat melihatnya pada “My Network Places” (pada Windows Explorer) dari kedua komputer, Pada screenshot di atas, kita dapat melihat drive D yang terlihat bima (D) on Ini Komputer ABC (ABC). Bima adalah nama dari drive D, Ini Komputer ABC adalah deskripsi dari computer sedangkan (ABC) adalah nama computer. Jika kita memberikan share nama “D” dan juga tidak memberikan deskripsi dari computer maka akan terlihat D on ABC, yang artinya drive D di computer ABC. Di atas adalah contoh konfigurasi untuk men-sharing drive. Sedangkan untuk sharing folder mempunyai prosedur yang sama. Sampai di sini, kita sudah dapat menghubungkan dua buah computer dan juga melakukan konfigurasi untuk sharing file, folder, atau drive.

Sumber :  https://hajatil.wordpress.com/2013/10/28/cara-menghubungkan-dua-komputer-peer-to-peer/

Senin, 08 Februari 2016

Tipe data Variabel


Tipe Data Pada VB 2005
Data adalah fakta mengenai objek, orang, dan lain-lain. Data dinyatakan dengan nilai (angka, deretan karakter, atau symbol). Untuk menampung data kita mmerlukan suatu variabel, setiap variabel harus memiliki tipe data. Pada VB 2005 terdapat beberapa tipe data, diantaranya boolean untuk menyatakan dua kondisi, yaitu true dan false, selanjutnya tipe data untuk karakter, yaitu char dan string. Kemudian ada tipe data numerik. Tipe data numerik pada VB 2005 dibedakan menjadi dua bagian yaitu :
  • Tipe data untuk nilai-nilai bilangan integer
  • Tipe data untuk bilangan pecahan
Tabel berikut ini menampilkan tipe data yang ada pada VB 2005 lengkap beserta ukuran memori dan jangkauan nilai nya.
No Tipe Data Ukuran Memori Jangkauan
1 Boolean 2 Byte True atau False
2 Byte 1 Byte 0 s/d 255
3 Char 2 Byte Satu karakter
4 Date 8 Byte 1/1/0001 s/d 31/12/9999
5 Decimal 16 Byte – 79,228,162,514,264,337,593,543,950,335 s/d
7.9228162514264337593543950335
6 Double 8 Byte -1.79769313486231570E+308 s/d
1.79769313486231570E+308
7 Integer 4 Byte -2,147,483,648 s/d 2,147,483,647
8 Int16 2 Byte – 32768 s/d 32767
9 Int32 4 Byte -2,147,483,648 s/d 2,147,483,647
10 Int64 8 Byte -9,223,372,036,854,775,808 S/d
9,223,372,036,854,775,807
11 Long 8 Byte – 9,223,372,036,854,775,808 s/d
9,223,372,036,854,775,807
12 Object 4 Byte / 8 Byte Data yang dapat disimpan ke dalam variabel tipe objek
13 Sbyte 1 Byte – 128 s/d 127
14 Short 2 Byte – 32768 s/d 32767
15 Single 4 Byte – 3,4028235E+38 s/d
3,4028235E+38
16 String Tergantung Kebutuhan 0 s/d 2 Juta karakter
17 Uint16 2 Byte 0 s/d 65535
18 Uint32 4 Byte 0 s/d 4294967295
19 Uint64 8 Byte 0 s/d 184467440737095551615
Tipe Data Pada C#
Sama seperti VB 2005, C# juga menyediakan beberapa tipe data yang dapat dipakai pada pembuatan program. Tabel berikut ini memberikan penjelasan singkat mengenai tipe data yang ada pada C#.
No Tipe Data Ukuran Memori Jangkauan
1 bool 1 Byte True (1) atau False (0)
2 byte 1 Byte 0 s/d 255
3 sbyte 1 Byte – 128 s/d 127
4 char 1 Byte 0 s/d 65.535
5 decimal 2 Byte 1.0 X 10 -28 s/d 7.9 X 10 28
6 double 8 Byte 5.0 x 10 – 324 s/d 1.7 x 1010308
7 float 4 Byte 1.5 X 10 -45 s/d 3.4 X 10 38
8 int 4 Byte – 2,147,483,648 s/d
2,147,483,647
9 uint 4 Byte 0 s/d 4,294,967,295
10 long 8 Byte – 9,223,372,036,854,775,808 s/d
9,223,372,036,854,775,807
11 ulong 8 Byte 0 s/d 18,446,744,073,709,551,615
12 short 2 Byte – 32,768 s/d  32,767
13 ushort 2 Byte 0 s/d 65,535
Konversi Tipe Data Pada VB 2005 dan C#
Pada pemrograman VB 2005 dan C# seringkali kita menggunakan TextBox untuk memasukkan nilai suatu data. Textbox pada VB 2005 dan C# defaultnya mempunyai nilai string. Apabila kita ingin memasukkan data numeric atau lainnya, kita memerlukan konversi data tertentu untuk itu. VB 2005 dan C# menyediakan fungsi untuk mengkonversi nilai, baik untuk data string ke numerik, data numerik ke string, dan juga konversi untuk data lainnya. Pada VB 2005 kita dapat langsung menuliskan perintah konversi, tetap pada pemrograman C# kita terlebih dahulu harus memakai perintah “Convert” atau “System.Convert” dan perintah konversi. Tabel-tabel berikut ini menerangkan perintah konversi yang terdapat pada Vb 2005 dan C#


¨      Fungsi Pada VB 2005
No Fungsi Keterangan
1 CBool Untuk mengubah nilai 1 menjadi True dan O menjadi False
2 CByte Konversi ke nilai / tipe dataByte
3 CChar Konversi ke Char, yaitu 1 Karakter pertama
4 Cdate Konversi data ke format Date (Tanggal)
5 CDbl Konversi ke nilai / tipe data  Double
6 CDec Konversi ke nilai / tipe data Decimal
7 Cint Konversi ke nilai / tipe data Integer (Bulat)
8 CLng Konversi ke nilai / tipe data  Long
9 CShort Konversi ke nilai / tipe data Short
10 CStr Konversi ke nilai / tipe data String
¨      Fungsi Pada C#
No Fungsi Keterangan
1 ToBoolean Konversi ke nilai / tipe data boolean
2 ToByte Konversi ke nilai / tipe databyte
3 ToChar Konversi ke nilai / tipe data char
4 ToDateTime Konversi ke nilai / tipe data date (tanggal)
5 ToDecimal Konversi ke nilai / tipe data decimal
6 ToDouble Konversi ke nilai / tipe data double
7 ToInt16 Konversi ke nilai / tipe data int16
8 ToInt32 Konversi ke nilai / tipe data int32
9 ToInt64 Konversi ke nilai / tipe data int64
10 ToSByte Konversi ke nilai / tipe data sbyte
11 ToSingle Konversi ke nilai / tipe data single
12 ToString Konversi ke nilai / tipe data string
13 ToUInt16 Konversi ke nilai / tipe data uint16
14 ToUInt32 Konversi ke nilai / tipe data uint32
15 ToUInt64 Konversi ke nilai / tipe data uint64
Untuk penggunaan tipe data dan fungsi konversi akan dicontohkan pada program bagi uang yang terdapat pada bagian pembahasan bab ini
Variabel Pada VB 2005
Variabel digunakan untuk menampung data yang digunakan pada program. Variabel menampung data tergantung pada tipe data yang dideklarasikan sebelumnya. Pendeklarasian variabel biasanya terdapat pada bagian atas suatu program Pada VB 2005 pendeklarasian variabel mengikuti ketentuan sebagai berikut :
Dim [Nama Variabel] As [TipeData]
Contoh
Nama As String
Nilai As Integer
¨      Aturan Penamaan Pada VB 2005
Pada saat kita membuat suatu variabel sebaiknya memperhatikan aturan-aturan penamaan variabel. Aturan penamaan variabel yang ada pada VB 2005 adalah :
  • Nama variabel mempunyai panjang 255 karakter, untuk penamaan variabel sebaiknya sesuai dengan data yang akan disimpannya. Nama variabel diusahakan tidak terlalu panjang sehingga gampang di ingat.
  • Nama Variabel dapat terdiri dari huruf , angka, dan Under score ( _ ). Nama varaibel sebaiknya dimulai dengan Huruf
  • Nama variabel tidak boleh mengandung spasi. Apabila ada dua kata, maka digunakan under score ( _ ).
  • Tidak boleh menggunakan nama variabel yang sama pada satu tempat.
  • Tidak boleh menggunakan Keyword (kata kunci) VB 2005
Contoh penamaan Variabel pada VB 2005 :
Dim Nama_Barang As String
Dim Jumlah As Integer
Dim Harga As Double
‘—–Untuk tipe data yang sama
‘—–Dapat juga digunakan beberapa variabel pada satu baris
Dim P10000, P5000, P1000, P500, P100, P50 As Int64
Dim Sisa1, Sisa2, Sisa3, Sisa4, Sisa5 As Int64
Variabel Pada C#
Variabel adalah tempat penampung data. Variabel biasanya berada pada memori komputer. Isi variabel dapat berubah-ubah tergantung pada data yang dimasukkan. Pada C# ada variabel yang digunakan untuk menampung nilai dinamis dan statis. Untuk menampung nilai yang tetap atau statis  ini dinamakan dengan konstanta.
Pada C# kita dapat mendefinisikan variabel dimana saja, tetapi biasanya variabel diletakkan di bagian atas suatu procedure. Variabel pada C# umumnya menggunakan huruf kecil, hal ini untuk menghindari kesalahan karena C# adalah bahasa yang case sensitif, yang artinya huruf kecil dan huruf besar berbeda yang berarti apabila pada saat deklarasi kita menggunakan huruf besar tetapi dalam penggunaan di dalam pogram kita tulis dengan huruf besar, maka akan terjadi kesalahan. Pemberian nama varaibel juga sebaiknya disesuaikan dengan pengguanaan-nya
¨     Aturan Penamaan Variabel
C# menerapkan ketentuan penamaan variabel,yaitu
Ø  Nama variabel dapat berupa huruf,angka dan under score ( _ )
Ø  Panjang nama variabel yang diperbolehkan sampai dengaan 247, tetapi yang dikenal hanya 32 karakter. Penamaan variabel sebaiknya penamaan variabel jangan terlalu panjang supaya mudah di ingat
Ø  Nama variabel dimulai dengan huruf, tetapi selanjutnya boleh menggunakan gabungan huruf, angka dan tanda “_” (under score)
Ø  Nama variabel tidak dibenarkan mengandung spasi, untuk vaiabel yang menggunakan dua kata, gunakan tanda “_”(under score)
Ø  Tidak boleh menggunakan operator matematika, dan karakter-karakter khusus serta reserverd word di C#
Contoh penamaan Variabel pada VB 2005 :
string Nama_barang;
char pilihan;
//-Untuk tipe data yang sama
//-Dapat juga digunakan beberapa variabel pada satu baris
Int32 Nilai1, P10000, P5000, P1000, P500, P100, P50 ;
Int32 Sisa1, Sisa2, Sisa3, Sisa4, Sisa5;
Operator Pada VB 2005
Operator adalah suatu symbol atau karakter yang digunakan untuk mengoperasikan satu atau dua operand. Pada VB 2005 terdapat beberapa jenis operator, diantaranya :
¨     Operator Penugasan
Operator penugasan digunakan untuk memasukkan nilai ke dalam suatu variabel. Pada operator penugasan nilai dapat ditambah, dikurang, atau sama dengan. Berikut yang termasuk opeartor penugasan.:

No Operator Keterangan
1 =
2 += Nilai suatu variabel ditambah dengan nilai yang ditentukan pada sisi kanan. Contoh : X +=2
Berarti nilai X = ditambah dengan 2   ( X=X + 2)
3 -= Nilai suatu variabel dikurang dengan nilai yang ditentukan pada sisi kanan. Contoh : X -=3
Berarti nilai X = dikurang dengan 3   ( X=X – 3)
4 *= Nilai suatu variabel dikali dengan nilai yang ditentukan pada sisi kanan.
5 /= Nilai suatu variabel dibagi  dengan nilai yang ditentukan pada sisi kanan.
6 \= Nilai suatu variabel dibagi dengan nilai bilangan bulat / integer yang ditentukan pada sisi kanan.
7 ^= Nilai suatu variabel dipangkat kan  dengan nilai yang ditentukan pada sisi kanan.
8 &= Nilai suatu variabel digabungkan dengan nilai yang ditentukan pada sisi kanan.

Contoh penugasan  pada VB 2005 :
Dim No_urut As Byte
No_urut = 1 ‘Nilai awal No Urut adalah 1
No_Urut +=1  ‘ Nilai No Urut ditambah dengan 1
¨     Operator Aritmetika
Operator aritmetika digunakan untuk melakukan operasi matematika. Operator matematika mempunyai hierarki yang menentukan operasi. Tabel berikut ini menampilkan operator Aritmetika berdasarkan urutan operasi :
No Operator Keterangan
1 ^ Pangkat
2 * Perkalian
3 / Pembagian
4 \ Pembagian Bulat
5 Mod Sisa Bagi
6 + Penambahan
7 Pengurangan
Contoh penggunaan Operator matematika pada VB 2005 :
Dim A, B, C, Jumlah As Integer
A = 4,B = 3, C = 2
Jumlah = (A * B) / 2 + C
Jumlah = 8
¨     Operator Concenation

No Operator Keterangan
1 +
2 &
Contoh penggunaan Operator matematika pada VB 2005 :
Dim Kata1, Kata2, Hasil1, Hasil2
Kata1 = “Visual”
Kata2 = “Basic”
Hasil1 = Kata1 + Kata2
Hasil2 = Kata1 & ” ” & Kata2
Hasil1= VisualBasic”
Hasil2= Visual Basic”
¨     Operator Perbandingan
Operator perbandingan digunakan untuk melakukan perbandingan antara suatu nilai data dengan data lainnya. Hasil dari operasi pada operator ini menghasilkan nilai boolean, yaitu True atau False. Tabel berikut ini adalah operator perbandingan yang ada VB 2005 :

No Operator Keterangan
1 = Sama Dengan
2 <> Tidak sama dengan
3 > Lebih besar
4 >= Lebih besar atau sama dengan
5 < Lebih kecil
6 <= Lebih kecil atau sama dengan
7 Like Mempunyai data yang sesuai
8 Is Persamaan dari dua objek

Contoh penggunaan Operator Perbandingan pada VB 2005 :
Dim Nilai1,Nilai2 As Integer
Nilai1=7
Nilai2=9
Nilai1>Nilai2    ‘ Hasilnya adalah False



¨     Operator Logika
Operator logika digunakan untuk melakukan perbandingan antara suatu nilai data dengan data lainnya. Hasil dari operasi pada operator ini menghasilkan nilai boolean, yaitu

No Operator Keterangan
1 Not Tidak
2 And Dan
3 Or Atau
4 Xor Eklusif Or

Contoh penggunaan Operator Logika dan penggunaan operator perbandingan secara lengkap akan dibahas pada contoh program yang terdapat pada Bab empat, yaitu pada pembahasan struktur percabangan.:
Contoh Program Operator
Contoh program berikut ini akan memberikan gambaran tentang urutan operator aritmatika yang ada pada VB 2005.  Berikut ini langkah-langkah untuk membuat program :
Ø  Jalankan Microsoft Visual studio 2005
Ø  Buat project baru
Ø  Pada Jendela New Project pilih Visual Basic à Windows Application
Ø  Pada Name ketikkan “Operator”, pilih lokasi penyimpanan
Ø  Klik OK
Ø  Setelah tampil IDE Project Operator, pada Form1 ubah masing-masing property menjadi :
Properti Nilai
Backcolor White
FormBorderStyle Fixed3D
StartPosition CenterScreen
Text Program Urutan Operator
Ø  Selanjutnya masukkan dua puluh Label dan ubah property Auto Size menjadi =”False” dan Property  Text menjadi seperti terlihat pada tabel berikut ini
Kontrol Properti Nilai
Label1 Text Nilai 1
Label2 Text Nilai 2
Label3 Text Nilai 3
Label4 Text Nilai 4
Label5 Text Nilai 5
Label6 Text Hasil
Label7 Text *
Label8 Text /
Label9 Text +
Label10 Text
Label11 Text Nilai 1
Label12 Text Nilai 2
Label13 Text Nilai 3
Label14 Text Nilai 4
Label15 Text Nilai 5
Label16 Text +
Label17 Text *
Label18 Text /
Label19 Text
Label20 Text Hasil
Ø  Kemudian masukkan dua belas TextBox. Letakkan secara berurutan dari Nilai 1 = TextBox1, Nilai 2=TextBox2 dan seterusnya sampai Hasil yang terletak di bagian kanan Form Hasil =TextBox12
Ø  Terakhir masukkan tiga Button. Ubah properti Text menjadi
Kontrol Properti Nilai
Button 1 Text Kosongkan
Button 2 Text Proses
Button 3 Text Kosongkan
Button 4 Text Proses
Button 5 Text Selesai
Ø  Ubah semua properti Flatstyle pada Button menjadi =”Flat”.
Ø  Apabila langkah-langkah diatas benar, maka Form1 akan terlihat seperti tampilan Form berikut ini :
Ø  Klik ganda Button1 (kosongkan) dan tambahkan kode program berikut ini :
Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click
TextBox1.Clear()
TextBox2.Clear()
TextBox3.Clear()
TextBox4.Clear()
TextBox5.Clear()
TextBox5.Clear()
TextBox1.Focus()
End Sub
Ø  Klik ganda Button2 (Proses) dan tambahkan kode program berikut ini :
Private Sub Button2_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button2.Click
Dim Hasil As Integer
Dim Nilai1, Nilai2, Nilai3, Nilai4, Nilai5 As Integer
Nilai1 = Int(TextBox1.Text)
Nilai2 = Int(TextBox2.Text)
Nilai3 = Int(TextBox3.Text)
Nilai4 = Int(TextBox4.Text)
Nilai5 = Int(TextBox5.Text)
Hasil = (Nilai1 * Nilai2) / Nilai3 + Nilai4 – Nilai5
TextBox6.Text = Hasil
End Sub
Ø  Tambahkan juga kode program untuk button3 (Kosongkan) :
Private Sub Button3_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button3.Click
TextBox7.Clear()
TextBox8.Clear()
TextBox9.Clear()
TextBox10.Clear()
TextBox11.Clear()
TextBox12.Clear()
TextBox7.Focus()
End Sub
Ø  Pada Button4 (Proses) tambahkan kode program untuk proses perhitungan yang terletak di bagian kanan Form :
Private Sub Button4_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button4.Click
Dim Hasil As Integer
Dim Nilai1, Nilai2, Nilai3, Nilai4, Nilai5 As Integer
Nilai1 = Int(TextBox7.Text)
Nilai2 = Int(TextBox8.Text)
Nilai3 = Int(TextBox9.Text)
Nilai4 = Int(TextBox10.Text)
Nilai5 = Int(TextBox11.Text)
Hasil = Nilai1 + (Nilai2 * Nilai3) / Nilai4 – Nilai5
TextBox12.Text = Hasil
End Sub
Ø  Untuk Button Selesai tambahkan kode “Close”
Ø  Jalankan program menggunakan Menu Debug à Start Debugging
Perhatikan hasil yang di dapat dari proses perhitungan berdasarkan hirarki urutan proses seperti telah dijelaskan pada tabel operator matematika pada bagian sebelumnya.
Operator Pada C#
C# mempunyai banyak operator, baik operator yang berhubungan dengan matematika maupun operator yang berhubungan dengan logika dan lainnya. Pada buku ini juga penulis tidak melampirkan dan membahas semua operator yang ada pada C#, tetapi hanya menampilkan operator-operator dasar yang sering digunakan. Operator pada C# di bagi menjadi tiga kelompok yaitu
¨     Operator Unary
Operator unary adalah operator yang berhubungan dengan satu operand atau variabel. Operator unary pada C# adalah :
No Operator Keterangan
1 + Tanda plus
2 Tanda minus
3 ++ Menambahkan objek / Variabel dengan nilai 1
4 Mengurangi objek / Variabel dengan nilai 1
¨     Operator Binary
Operator jenis ini melibatkan dua objek atau variabel. Operator ini juga terbagi lagi menjadi beberapa bagian, yaitu operator aritmetika, operator logika, dan operator relasional.
  • Operator Matematika
Operator ini digunakan untuk operasi-operasi yang berhubungan dengan perhitungan (aritmetika). Operator yang termasuk ke dalam kategori ini adalah

No Operator Keterangan
1 * Perkalian
2 / Pembagian
3 % Sisa pembagian bulat
4 + Penjumlahan
5 Pengurangan





  • Operator Relational
Operator relasional adalah operator binary yang akan bekerja antara dua nilai.Operator ini tidak seperti operator matematika yang menghitung bilangan tetapi operator ini akan menguji satu nilai tehadap nilai lainnya. Operator ini tediri dari enam simbol seperti ditampilkan pada table berikut ini
No Operator Keterangan
1 = = Sama dengan (bukan penugasan)
2 != Tidak sama dengan
3 > Lebih dari
4 < Kurang dari
5 >= Lebih dari atau sama dengan

  • Operator Logika
Operator logika atau sering juga disebut operator nalar, biasanya digunakan untuk memperluas tindakan terhadap operator relasional. Operator ini memungkinkan kita menggabungkan dua atau lebih tes relasional ke dalam sebuah pernyataan. Ada dua dua operator logika yang digunakan untuk operator binary, yaitu :
–          && untuk menyatakan “dan”
–          ||      untuk menyatakan “atau”
Berikut ini penulis tampilkan tabel operator logika beserta hasil yang didapat

Tabel Operator logika atau (||) serta dan (&&)
Ungkapan 1 Ungkapan 2 Hasil || Hasil &&
Salah salah salah Salah
Salah Benar Benar Salah
Benar Salah Benar salah
Benar Benar Benar Benar
¨     Operator Ternary
Operator Ternary, yaitu operator yang melibatkan tiga buah operand dan menggunakan notasi infix. Operator Ternary : ? , : .    Contoh : a ? b : c
Contoh Program
Pada bagian ini kita akan mencoba membuat program untuk membagi sejumlah uang menjadi beberapa pecahan, yaitu pecahan 10.000, 5000,1000,500,100, dan 50 rupiah. Program akan dibuat menggunakan bahasa pemrograman VB 2005 dan C#. yang dibuat pada satu solution.

Berikut ini langkah-langkah untuk membuat program :
Ø  Jalankan Microsoft Visual studio 2005
Ø  Buat project baru
Ø  Pada Jendela New Project pilih Visual Basic à Windows Application
Ø  Pada Name ketikkan “Bagi_Uang-VB”, pilih lokasi penyimpanan
Ø  Pada solution Name ubah menjadi “Bagi_Uang”, dan klik Cek Box Create Directory for solution
Ø  Klik OK
Ø  Sesaat akan tampil jendela IDE Project Bagi_uang-VB
Ø  Pada Form1, Atur property sebagai berikut
Properti Nilai
Backcolor White
FormBorderStyle Fixed3D
StartPosition CenterScreen
Text Program Pecahan Uang
Ø  Masukkan Label1. Ubah property AutoSize menjadi “False”, dan atur ukuran dan posisi Label
Ø  Copy dan paste Label1 sebanyak 12 kali
Ø  Masukkan tujuh TextBox dan atur poisi masing-masing Textbox menjadi berurutan dari TextBox1 , sampai dengan TextBox7
Ø  Selain TextBox1, Ubah property Locked TextBox menjadi =”True”
Ø  Selanjutnya masukkan tiga Button
Ø  Ubah property Text Button1 menjadi “Mulai”, Button2 menjadi =”Proses”, dan Button3 menjadi =”Selesai”
Setelah selesai merancang form selanjutnya kita membuat kode program untuk masing-masing Button (Mulai,Proses, dan Selesai). Untuk menambahkan kode program ikuti langkah-langkah berikut ini
Ø  Klik ganda Button1 (Mulai) dan ketikkan program di bawah ini
Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click
TextBox1.Clear()
TextBox2.Clear()
TextBox3.Clear()
TextBox4.Clear()
TextBox5.Clear()
TextBox6.Clear()
TextBox7.Clear()
TextBox1.Focus()
End Sub
Ø  Selanjutnya Klik Ganda Proses dan ketikkan kode program untuk membagi sejulah uang menjadi beberapa pecahan
Private Sub Button2_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e
As System.EventArgs) Handles Button2.Click
Dim P10000, P5000, P1000, P500, P100, P50 As Int64
Dim Sisa1, Sisa2, Sisa3, Sisa4, Sisa5 As Int64
P10000 = Int(TextBox1.Text) \ 10000
Sisa1 = Int(TextBox1.Text) Mod 10000
P5000 = Sisa1 \ 5000
Sisa2 = Sisa1 Mod 5000
P1000 = Sisa2 \ 1000
Sisa3 = Sisa2 Mod 1000
P500 = Sisa3 \ 500
Sisa4 = Sisa3 Mod 500
P100 = Sisa4 \ 100
Sisa5 = Sisa4 Mod 100
P50 = Sisa5 \ 50
TextBox2.Text = P10000
TextBox3.Text = P5000
TextBox4.Text = P1000
TextBox5.Text = P500
TextBox6.Text = P100
TextBox7.Text = P50
End Sub
Ø  Terakhir klik ganda pada Button selesai dan tambahkan kode program berikut ini :
Private Sub Button3_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e
As System.EventArgs) Handles Button3.Click
End
End Sub
Ø  Jalankan Program dan Coba dengan Nilai uang berikut ini :
Ø  Klik Button Mulai dan masukkan nilai uang lainnya :
Ø  Klik Button selesai untuk keluar dari program
Menambah Project C#
Setelah mencoba membuat program memakai VB 2005 , pada bagian ini kita mencoba membuat program yang sama menggunakan bahasa pemrograman C#.. Program ini akan dibuat memakai project pada Solution yang sama dengan program terdahulu. Contoh program disini sengaja kita buat sama. Pada bahasan ini kita akan memperlihatkan pemakaian tipe data, pendeklarasian tipe data, konversi tipe data dan operator yang digunakan pada masing-masing bahasa pemrograman (VB 2005 dan C#).
Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk membuat program dimkasud.
Ø  Buka Solution Bagi_Uang
Ø  Pada Jendela Solution Explorer, lakukan klik kanan
Ø  Pilih Add à New Project, sesaat akan tampil Jendela New Project
Ø  Pada Jendela New Project, Pilih Visual C# à Windows pada Project Type
Ø  Pilih Windows application pada Tempaltes
Ø  Pada Name ketikkan “Bagi_Uang-CSharp” untuk nama Project
Ø  Klik OK
Ø  Pada Form1 Ubah masing-masing property berikut ini
Properti Nilai
Backcolor White
FormBorderStyle Fixed3D
StartPosition CenterScreen
Text Program Pecahan Uang CSharp
Ø  Buka Desain Form pada Project “Bagi_uang-VB”
Ø  Copy semua objek pada Form dengan menekan “Ctrl + A”
Ø  Paste ke Form1 pada Project yang baru kita buat (Bagi_Uang-CSharp)
Ø  Klik ganda Button1 (Mulai) dan ketikkan program di bawah ini
private void Button1_Click(object sender, EventArgs e)
{
// Mengosongkan Nilai TextBox
TextBox1.Clear();
TextBox2.Clear();
TextBox3.Clear();
TextBox4.Clear();
TextBox5.Clear();
TextBox6.Clear();
TextBox7.Clear();
//Mengarahkan Kursor ke TextBox1
TextBox1.Focus();
}
Ø  Selanjutnya Klik Ganda Proses dan ketikkan kode program untuk membagi sejumlah uang menjadi beberapa pecahan
private void Button2_Click(object sender, EventArgs e)
{
/* Pendeklarasian Variabel
Sengaja Penulis Pisah Menjadi tiga baris
sesuai dengan Kegunaan nya                 */
Int32 Nilai1;
Int32 P10000, P5000, P1000, P500, P100, P50 ;
Int32 Sisa1, Sisa2, Sisa3, Sisa4, Sisa5;
//Konversi Ke Int32
Nilai1 = Convert.ToInt32(TextBox1.Text);
P10000=Nilai1/10000;
Sisa1 = Nilai1 % 10000;   //Modulus (sisa bagi)
P5000 = Sisa1 / 5000;
Sisa2 = Sisa1 % 5000;
P1000 = Sisa2 / 1000;
Sisa3 = Sisa2 % 1000;
P500 = Sisa3 / 500;
Sisa4 = Sisa3 % 500;
P100 = Sisa4 / 100;
Sisa5 = Sisa4 % 100;
P50 = Sisa5 / 50;
//Konversi Ke String
TextBox2.Text = Convert.ToString(P10000);
TextBox3.Text = Convert.ToString(P5000);
TextBox4.Text = Convert.ToString(P1000);
TextBox5.Text = Convert.ToString(P500);
TextBox6.Text = Convert.ToString(P100);
TextBox7.Text = Convert.ToString(P50);
}
Ø  Klik ganda Button1 (Mulai) dan ketikkan program di bawah ini
private void Button3_Click(object sender, EventArgs e)
{
Close();
}
Ø  Simpan Prject
Ø  Compile Project Bagi_Uang-CSharp
Ø  Kemudian ubah  StartUp Project menjadi à Bagi_Uang-CSharp
Ø  Jalankan program dengan menggunakan Menu Debug à Start Debugging
Ø  Klik Button Mulai dan masukkan nilai uang pada TextBox1
Ø  Klik Button Proses
Ø  Klik Button mulai dan masukkan nilai uang lainnya pada TextBox1
Ø  Klik kembali button proses
Ø  Klik Button Selesai untuk keluar dari program
Penjelasan :
Pada dua program diatas, semuanya menggunakan variabel yang sama. Pendeklarasian variabel pada VB 2005 menggunakan :
Dim P10000, P5000, P1000, P500, P100, P50 As Int64
Dim Sisa1, Sisa2, Sisa3, Sisa4, Sisa5 As Int64
Sedangkan pada C# aturan nya adalah seperti berkut ini :
Int32 Nilai1;
Int32 P10000, P5000, P1000, P500, P100, P50 ;
Int32 Sisa1, Sisa2, Sisa3, Sisa4, Sisa5;
Pada pendeklarasian variabel kita sengaja membedakan tipe data int64 dan int32. Kita dapat mencoba tipe data lainnya int, int16,int32, int64. ke empat tipe data ini sama, hanya jangkauan masing-masing tipe berbeda (perhatikan tabel tipe data pada pembahasan terdahulu).
Pada baris selanjutnya terdapat kode program untuk mendapatkan data nilai uang. Pada VB 2005 kode program nya adalah :
P10000 = Int(TextBox1.Text) \ 10000
Sisa1 = Int(TextBox1.Text) Mod 10000
Sedangkan pada C# kita terlebih dahulu memasukkan data dari TextBox1 ke dalam suatu variabel :
Nilai1 = Convert.ToInt32(TextBox1.Text);
P10000=Nilai1/10000;
Sisa1 = Nilai1 % 10000;   //Modulus (sisa bagi)
Pada baris program diatas juga terdapat perintah untuk mengkonversi nilai ke Integer :, yaitu pada VB 2005 à Int, dan pada C# à Convert.ToInt32
Untuk operator pembagian VB menggunakan “\” untuk pembagian bilangan bulat dan perintah “Mod” untuk sisa bagi. Sedangkan pada C# menggunakan pembagian menggunakan tanda “/” untuk semua tipe data atau bilangan, dan tanda “%” untuk sisa bagi (modulus)
Pada VB 2005 hasil dapat langsung dapat ditampilkan ke TextBox :
TextBox2.Text = P10000
TextBox3.Text = P5000
TextBox4.Text = P1000
TextBox5.Text = P500
TextBox6.Text = P100
TextBox7.Text = P50
Sedangkan pada C# nilai harus di konversikan dahulu ke string :
//Konversi Ke String
TextBox2.Text = Convert.ToString(P10000);
TextBox3.Text = Convert.ToString(P5000);
TextBox4.Text = Convert.ToString(P1000);
TextBox5.Text = Convert.ToString(P500);
TextBox6.Text = Convert.ToString(P100);
TextBox7.Text = Convert.ToString(P50);

Sumber  : https://sysyuny.wordpress.com/category/pertemuan-3/type-data-variabel-operator/

Cara membuat Flowchart untuk dasar pemrograman komputer

Algoritma yang telah dibuat kemudian digambarkan dalam bentuk  bagan alir (flowchart) dengan menggunakan simbol-simbol  untuk memudahkan memecahkan masalah yang akan diselesaikan. Flowchart adalah skema penggambaran dari algoritma yang disusun dalam bentuk bagan secara berurutan.

Simbol-simbol yang digunakan untuk membuat Flowchart dalam pemrograman komputer.


Kerja Sambil Kuliah

Contoh-1:

Buatlah flowchart untuk menghitung nilai y dari persamaan y = 2x + 6


Contoh di atas menunjukkan bagaimana  cara menterjemahkan algoritma menjadi flowchart.   

Contoh-2:

Buatlah flowchart untuk menghitung luas lingkaran dengan rumus L = πr2.

Algoritma:
  •      Mulai
  •     Tentukan nilai phi dan r
  •      Hitung L = phi x r2
  •     Cetak Hasil
  •     Selesai
Flowchart:

Setelah membuat flowchart, maka langkah selanjutnya adalah menuliskan kode-kode program berdasarkan bagan alir yang sudah dibuat. Dalam pembahasan ini, saya akan menggunakan Program Pascal. Alasannya karena Program Pascal adalah bahasa yang mudah dipelajari untuk mempelajari konsep-konsep dasar dalam ilmu pemrograman komputer dibandingkan dengan bahasa yang lain. Setelah seseorang telah menguasai konsep dasar pemrograman, maka akan mudah untuk mempelahari bahasa pemrograman yang lain. Sebelum mempelajari kode-kode program, maka kita perlu mengetahui bagaimana struktur dan aturan-aturan program Pascal yang akan kita gunakan.
Sumber: http://spatabang.blogspot.co.id/2014/01/cara-membuat-flowchart-untuk-dasar.html

Routing RIP Mikrotik dengan IPv4

1. Buka Software “Winbox” Yang sudah ada di Laptop kita . 2. Sambungkan Router pusat  Dengan Router kita  dengan port ” Ethernet 1 “ dan ...