Senin, 28 Maret 2016

Bagian-Bagian Harddisk

Harddisk, apa itu harddisk ? kalo punya komputer pasti tau dong apa itu harddisk, apa ? belum tau ? Oke deh saya kasih tau, tapi jangan bilang siapa2 yah :D *becanda-becanda* .

Cakram keras (bahasa Inggris: harddisk atau harddisk drive disingkat HDD atau hard drive disingkat HD) adalah sebuah komponen perangkat keras yang menyimpan data sekunder dan berisi piringan magnetis. Cakram keras diciptakan pertama kali oleh insinyur IBM, Reynold Johnson pada tahun 1956. Cakram keras pertama tersebut terdiri dari 50 piringan berukuran 2 kaki (0,6 meter) dengan kecepatan rotasinya mencapai 1.200 rpm (rotation per minute) dengan kapasitas penyimpanan 4,4 MB. Cakram keras zaman sekarang sudah ada yang hanya selebar 0,6 cm dengan kapasitas 750 GB. Kapasitas terbesar cakram keras saat ini mencapai 3 TB dengan ukuran standar 3,5 inci. Untuk lebih lengkap tentang harddisk bisa dibaca disini


Ini lho harddisk di PC kalo yang belum tau :) 

Ini kalo harddisk dibuka, dan keliatan masing masing komponen didalamnya kan, tapi jangan sembarangan buka harddisk kamu sendiri yah, tapi bukalah dengan sembarangan harddisk punya temen kamu :D *becanda lagi kok* (mulai ngawur nih :D)


Dan dibawah ini adalah bagian - bagian harddisk beserta namanya , dan cara kerja bagian bagian utamanya :


Bagian bagian Harddisk

1. Spindle

Harddisk terdiri dari spindle yang menjadi pusat putaran dari keping-keping cakram magnetik penyimpan data. Spindle ini berputar dengan cepat, oleh karena itu harus menggunakan high quality bearing.

Dahulu harddisk menggunakan ball bearing namun kini harddisk sudah menggunakan fluid bearing. Dengan fluid bearing maka gaya friksi dan tingkat kebisingan dapat diminimalisir. Spindle ini yang menentukan putaran harddisk. Semakin cepat putaran rpm harddisk maka semakin cepat transfer datanya.

2. Cakram Magnetik (Magnetic Disk)

Pada cakram magnetik inilah dilakukan penyimpanan data pada harddisk. Cakram magnetik berbentuk plat tipis dengan bentuk seperti CD-R. Dalam harddisk terdapat beberapa cakram magnetik.

Harddisk yang pertama kali dibuat, terdiri dari 50 piringan cakram magnetik dengan ukuran 0.6 meter dan berputar dengan kecepatan 1.200 rpm. Saat ini kecepatan putaran harddisk sudah mencapai 10.000rpm dengan transfer data mencapai 3.0 Gbps.

3. Read-write Head

Read-write Head adalah pengambil data dari cakram magnetik. Head ini melayang dengan jarak yang tipis dengan cakram magnetik. Dahulu head bersentuhan langsung dengan cakram magnetik sehingga mengakibatkan keausan pada permukaan karena gesekan. Kini antara head dan cakram magnetik sudah diberi jarak sehingga umur harddisk lebih lama.

Read-write head terbuat bahan yang terus mengalami perkembangan, mulai dari Ferrite head, MIG (Metal-In-Gap) head, TF (Thin Film) Head, (Anisotropic) Magnetoresistive (MR/AMR) Heads, GMR (Giant Magnetoresistive) Heads dan sekarang yang digunakan adalah CMR (Colossal Magnetoresistive) Heads.

4. Enclosure

Enclosure adalah lapisan luar pembungkus harddisk. Enclosure berfungsi melindungi semua bagian dalam harddisk agar tidak terkena debu, kelembaban dan hal lain yang dapat mengakibatkan kerusakan data.

Dalam enclosure terdapat breath filter yang membuat harddisk tidak kedap udara, hal ini bertujuan untuk membuang panas yang ada didalam harddisk karena proses putaran spindle dan pembacaan Read-write head.

5. Interfacing Module

Interfacing modul berupa seperangkat rangkaian elektronik yang mengendalikan kerja bagian dalam harddisk, memproses data dari head dan menghasilkan data yang siap dibaca oleh proses selanjutnya. Interfacing modul yang dahulu banyak dipakai adalah sistem IDE (Integrated Drive Electronics) dengan sistem ATA yang mempunyai koneksi 40 pin.

Teknologi terbaru dari interfacing module adalah teknologi Serial ATA (SATA). Dengan SATA maka satu harddisk ditangani oleh satu bus tersendiri didalam chipset, sehingga penanganannya menjadi lebih cepat dan efisien. Harddisk SATA sekarang perlahan sudah menggantikan harddisk ATA yang makin lama mulai hilang dari pasaran.

Untuk yang masih kurang jelas, ini ada lagi tapi dari sumber yang berbeda :


Inilah beberapa komponen penting dari harddisk :

Platter

Berbentuk sebuah Pelat atau piringan yang berfungsi sebagai penyimpan data. Berbentuk bulat, merupakan cakram padat, memiliki pola-pola magnetis pada pada sisi-sisi permukaanya. Platter terbuat dari metal yang mengandung jutaan magnet-magnet kecil yang disebut dengan magnetic domain. Domain-domain ini diatur dalam satu atau dua arah untuk mewakili binary “1” dan “0”

Dalam piringan tersebut terdiri dari beberapa track, dan beberapa sector, dimana track dan sector ini adalah tempat penyimpanan data serta file system. Misalnya hardisk kita berkapasitas 40 GB, bila di format kapasitasnya tidak sampai 40 Gb. karena harus ada trac dan sector yang dipakai untuk menyimpan ID pengenal dari formating hardisk tersebut.

Jumlah pelat dari masing-masing harddisk berbeda-beda, tergantung pada teknologi yang digunakan dan kapasitas yang dimiliki tiap harddisk. Untuk harddisk-harddisk keluaran terbaru, biasanya sebuah plat memiliki daya tampung 10 sampai 20 Gigabyte. Contohnya sebuah harddisk berkapasitas 40 Gigabyte, biasanya terdiri dari dua buah plat yang masing-masing berkapasitas 20 Gigabyte.

Spindle

Spindle merupakan suatu poros tempat meletakan platter. Poros ini memiliki sebuah penggerak yang berfungsi untuk memutar pelat harddisk yang disebut dengan spindle motor. Spindle inilah yang berperan ikut dalam menentukan kualitas harddisk karena makin cepat putaranya, berarti makin bagus kualitas harddisknya. Satuan untuk mengukur perputaran adalah Rotation Per Minutes atau biasa disebut RPM. Ukuran yang sering kita dengar untuk kecepatan perputaran ini antara lain 5400 RPM,7200 RPM atau 10000 RPM.

Head

Piranti ini berfungsi untuk membaca data pada permukaan pelat dan merekam informasi ke dalamnya. Setiap pelat harddisk memiliki dua buah head. Satu di atas permukaan dan satunya lagi di bawah permukaan.

Head ini berupa piranti yang elektromagnetik yang ditempatkan pada permukaan pelat dan menempel pada sebuah slider. Slider melekat pada sebuah tangkai yang melekat pada actuator arms. Actuator arms dipasang mati pada poros actuator oleh suatu papan yang disebut dengan logic board.

Oleh karena itu pada saat harddisk bekerja tidak boleh ada guncangan atau getaran, karena head dapat menggesek piringan harddisk sehingga akan mengakibatkan Bad Sector, dan juga dapat menimbulkan kerusakan Head Harddisk sehingga hardisk tidak dapat lagi membaca Track dan Sector dari Hardisk.

Logic Board

Logic Board merupakan papan pengoperasian pada harddisk, dimana pada logic Board terdapat Bios Harddisk sehingga harddisk pada saat dihubungkan ke Mother Board secara otomatis mengenal hardisk tersebut, seperti Maxtor, Seagate dll. Selain tempat Bios harddisk Logic Board juga tempat switch atau pendistribusian Power Supply dan data dari Head Harddisk ke mother Board untuk di kontrol oleh Processor.

Actual Axis

Adalah poros untuk menjadi pegangan atau sebagai tangan robot agar Head dapat membaca sector dari harddisk.

Ribbon Cable

Ribbon cable adalah penghubung antara Head dengan Logic Board, dimana setiap dokumen atau data yang dibaca oleh Head akan di kirim ke Logic Board untuk selanjutnya di kirim ke Mother Board agar Processor dapat memproses data tersebut sesuai dengan input yang di terima.

IDE Conector

Adalah kabel penghubung antara hardisk dengan matherboard untuk mengirim atau menerima data.
Sekarang ini harddisk rata-rata sudah menggunakan system SATA sehingga tidak memerlukan kabel Pita (Cable IDE)

Setting Jumper

Setiap harddisk memiliki setting jumper, fungsinya untuk menentukan kedudukan hardisk tersebut.

Bila pada komputer kita dipasang 2 buah harddisk, maka dengan menyeting Setting Jumper kita bisa menentukan mana harddisk Primer dan mana Harddisk Sekunder yang biasanya disebut Master dan Slave.

Master adalah harddisk utama tempat system di instal, sedangkan Slave adalah hardisk ke dua biasanya dibutuhkan untuk tempat penyimpanan dokumen dan data. Bila Jumper settingnya tidak di set, maka harddisk tersebut tidak akan bekerja.

Power Conector

Adalah sumber arus yang langsung dari power supply. Power supply pada harddisk ada dua bagian :

Tegangan 12 Volt, berfungsi untuk menggerakkan mekanik seperti piringan dan Head.
Tegangan 5 Volt, berfungsi untuk mesupply daya pada Logic Board agar dapat bekerja mengirim dan menerima data.


Mungkin cukup sekian postingan saya kali ini, semoga bermanfaat :)

Sumber :

RAM

Edo Ram (Enhanced Data Output RAM) 

clip_image001 

- harus dipasang berpasang-pasangan 
- 1 notch (alur pada kaki RAM) 
- digunakan pada komputer lama (90an) 
RDRAM (Rambus Dynamic RAM) 
clip_image003 
- 232 pin 
- ada heat sink (sistem penyejuk khusus) 
- harus dipasang berpasang-pasangan 
- digunakan pada komputer lama (1999, 2000, …) 
SDRAM (Synchronous Dynamic RAM) 
clip_image005 
- 168pin 
- 2 notch 
Kecepatan: 100MHz, 133MHz 
Kapasitas Maksimum: 512MB 
Memory Ram DDR 
clip_image007 
DDR Nama memory : DDR SDRAM 
Chip memori (IC) : TSOP (Thin Small-Outline Packege) 
Tipe modul : DIMM (Dual In-Line Memory Module) 
Tipe memory : PC2100, PC2700, PC3200, PC3500, PC3700, PC4000, PC4200, PC4400, PC4500, PC4800, PC5000 
Speed memory : 266Mhz, 333MHz, 400MHz, 433MHz, 466MHz, 500MHz, 533MHz,550MHz, 566MHz, 600MHz, 625MHz 
Bus speed memory : 133MHz, 166MHz, 200MHz, 216MHz, 233MHz, 250MHz, 266MHz,275MHz, 283MHz, 300MHz, 313MHz 
Kapasitas memory : 128 MB, 256MB, 512 MB, 1 GB 
Jumlah pin : 184 pin (92-pin di setiap sisinya) 
Voltase modul : 2.5v 
Jumlah notch : 1 Notch (kaki RAM) 
Posisi notch : Terletak sedikit ke arah sisi kanan 

. Memory Ram DDR 2 
clip_image009


Nama memory : DDR 2 SDRAM 
Chip memori (IC) : BGA (Ball Grid Away) 
Tipe modul : DIMM (Dual In-Line Memory Module) 
Tipe memory : PC3200, PC4300, PC5300, PC6000, PC6400, PC8000, PC8800, PC9000 Speed memory : 400 MHz, 533 MHz, 667 MHz, 750 MHz, 800 MHz, 1000 MHz,1100MHz, 1120MHz 
Bus speed memory : 266 MHz, 333 MHz, 375 MHz, 400 MHz, 500 MHz, 550 MHz, 560MHz 
Kapasitas memory : 512 MB, 1 GB, 2GB, 4 GB 
Jumlah pin : 240 buah (120-pin di setiap sisi) 
Voltase modul : 1.8v 
Jumlah notch : 1 Notch (kaki RAM) 
Posisi notch : Terletak sedikit ke arah sisi tengah 

Memory Ram DDR 3
 

clip_image011 
DDR 3 Nama memory : DDR 3 SDRAM 
Chip memori (IC) : 90 nanometer 
Tipe modul : DIMM (Dual In-Line Memory Module) 
Tipe memory : PC6400, PC8500, PC10600, PC12800, PC14400, PC16000 
Speed memory : 800 MHz, 1066 MHz, 1333 MHz, 1600 MHz, 1800 MHz, 2000 MHz 
Bus speed memory : 400 MHz, 533 MHz, 667 MHz, 800 MHz, 900 MHz, 1000 MHz Kapasitas memory : 1 GB, 2GB, 4 GB 
Jumlah pin : 240 buah (120-pin di setiap sisi) 
Voltase modul : 1.5v 
Jumlah notch : 1 Notch (kaki RAM) 
Posisi notch : Terletak sedikit ke arah sisi kiri - See more at: http://warungkomputer1.blogspot.co.id/2013/02/macam-macam-memory-ram-dan.html#sthash.O042V531.dpuf

SUMBER : http://portal.paseban.com/article/3421/random-access-memory
                 http://warungkomputer1.blogspot.co.id/2013/02/macam-macam-memory-ram-dan.html

Pengertian Memori


Pengertian memori (atau memory) komputer adalah kemampuan untuk mempertahankan data dalam jangka waktu tertentu. Memori komputer berguna untuk menyimpan dan mengirim data untuk diolah di processor. Dalam sistem komputer terdapat dua macammemori, yakni memori tetap dan memori sementara. Memori tetap adalah sifat dari tempat penyimpanan data yang tidak akan hilang meskipun daya listrik diputus. Sedangkan memorisementara adalah sifat dari tempat penyimpanan data yang akan hilang jika daya listrik diputus. Memori tetap mungkin disebut juga sebagai non-volatile memory. Sedangkan memori sementara mungkin disebut sebagai volatile memory. Contoh memori sementara adalah RAM. Sedangkan contoh dari memori tetap adalah hardisk. Selain hardisk, CD dan DVD juga termasuk dalam memori tetap karena keduanya dapat menyimpan data meskipun tidak terhubung dengan arus listrik. Sedangkan pada RAM, data akan hilang begitu listrik dimatikan. Saya belum mengkonfirmasi secara penuh dari contoh kasus berikut ini, namun saya yakin kasus berikut ini adalah contoh yang sangat simpel untuk menjelaskan perbedaan memori sementara dan memori tetap. Jadi, anda perlu melakukan croschek dulu dengan pernyataan saya berikut ini. Syukur2 kalau bisa mengkoreksi atau menambahi, heheh. Adapun contohnya adalah sebagai berikut, misalnya kita sedang melakukan copy-paste ketika mengetik. Ketika kita sedang melakukan copy dan sebelum kita sempat melakukan ‘paste’ tiba-tiba komputer mati, maka ketika kita menghidupkan komputer lagi, kita tidak akan bisa untuk melakukan aktivitas ‘paste’ dari data yang sebelumnya kita copy, karena data tersebut tersimpan dalam memori sementara. Jadi dengan kata lain, data yang ada dalam memori sementara tersebut akan hilang sepenuhnya, karena listrik padam. Sedangkan memori tetap adalah apabila kita sempat melakukan penyimpanan dari apa yang kita ketik ke dalam hardisk atau CD atau DVD. Data tersebut akan berada di sana, meskipun kita sudah mematikan komputer kita. Dengan demikian, jelas perbedaan antara memori tetap dan memori sementara. Dan saya harap anda juga paham mengenaipengertian memori atau definisi memori yang telah kita ulas di atas.
SUMBER : http://komputerhpgadget.blogspot.co.id/2015/07/pengertian-memori.html

Minggu, 20 Maret 2016

Cara Membuat Daftar Isi Titik-Titik Otomatis di Ms. Word



Cara Membuat Daftar Isi di Ms. Word, Dalam membuat sebuah makalah, buku, ataupun yang lainnya pasti membutuhkan daftar isi, untuk mempermudah pembaca menemukan intisari halaman pada karya tulis yang akan dibacanya. Berbicara mengenai Ms. Word, aplikasi komputer yang satu ini merupakan yang terbaik dalam hal pengolahan kata. Hampir semua orang di dunia dalam mengetik untuk mengerjakan tugas, membuat laporan, ataupun yang lainnya menggunakan aplikasi milik Microsoft ini.

Di zaman yang semakin berkembang ini, mengetik tidak perlu menggunakan mesin tik lagi sebagaimana yang terdapat pada zaman dahulu. Kini untuk mengetik dapat dilakukan dengan laptop atau komputer yang tersedia program pengetikan seperti Ms. Word. Bagi Anda yang sedang mencari tutorial bagaimana membuat sebuah daftar isi yang baik dan benar, dibawah ini akan Espilen Blog jelaskan.

Cara mudah membuat daftar isi titik-titik rapi dan rata di Ms. Word ini dapat digunakan di Microsoft Word 2010, 2007, dan 2003. Dan, berikut ini adalah tutorialnya.

1. Bukalah Microsoft Office Word komputer Anda sehingga muncul lembar kerja yang masih kosong. Dan, pastikan bahwa menu Ruler telah aktif. Jika belum, silahkan : Klik ribbon Viewlalu centang pilihan Ruler.
Cara Membuat Daftar Isi Word


2. Setelah itu, ketik Daftar Isi pada awal paragraf yang di-rata tengahkan. Kemudian, pada paragraf kedua ketikkan Kata Pengantar. Lalu, klik pada area Ruler berwarna putih sehingga muncul tanda seperti huruf 'L' yang berwarna hitam. Buatlh tanda tersebut sebanyak 2 kali, dan aturlah posisinya seperti gambar berikut ini.

Cara Membuat Daftar Isi Word

3. Berikutnya adalah klik 2 kali tanda "L" tersebut, sehingga muncul jendela tab seperti gambar dibawah ini.

Cara Membuat Daftar Isi Word

Lalu aturlah sebagaimana berikut:
a. Pada bagian tab Stop Position & Default Tab Stop abaikan saja
b. Pada Alignment klik Right
c. Pada tab Leader pilih No. 2......
d. Klik tombol Set
e. OK

Sesudah melakukan langkah diatas, perhatikan bahwa tanda "L" diatas telah berubah posisi menjadi terbalik. Untuk lebih jelasnya, silahkan lihat gambar berikut.

Cara Membuat Daftar Isi Word


4. Langkah selanjutnya, posisikan kursor pada Kata Pengantar. Lalu, klik tombol TAB yang terdapat di keyboard, maka dengan otomatis titik-titik tersebut keluar sampai tanda "L" yang terbalik seperti pada gambar berikut ini.
Cara Membuat Daftar Isi Word

5. Selanjutnya, tekan tombol TAB kembali sehingga kursor meloncat ke tanda "L" yang kedua, dan ketikkan nomor halamannya

Setelah selesai membuat titik-titik dan mengisi nomor halaman pada Kata Pengantar. Anda tidak perlu lagi mengulangi langkah di atas, yang diperlukan adalah melanjutkan pengetikan elemen dari Daftar Isi tersebut, seperti Kata Pengantar, Cerita Masa Lalu, dan lain-lain disesuaikan dengan tema karya tulis yang Anda buat.

SUMBER : http://rohmatullahh.blogspot.co.id/2013/08/cara-membuat-daftar-isi-di-msword.html

Cara membuat admodo

Edmodo adalah situs pembelajaran online terhadap guru terhadap siswa ataupun orangtua tang tertutup. Edmodo sangat membantu para pengajar pendidik untuk mengajar siswanya secara online. Karena pembelajaran ini sangat efektif untuk memberikan tugas ataupun PR terhadap siswa secara online. Maka itulah edmodo sangat berguna bagi pembelajaran.


Cara untuk membuatnya sangatlah mudah. Karena saat mendaftar, Anda akan dituntut dalam mendaftar edmodo. Langsung saja cara untuk membuat akun edmodo sebagai berikut :

  1. Masuk ke halaman edmodo, Anda bisa masuk di link ini https://www.edmodo.com/.
  2. Setelah Anda masuk,daftar dulu sebelum Anda memiliki akun Edmodo. Berikut tampilan awalnya saat ingin mendaftar.


  3. Kemudian klik I'am a Student untuk mendaftar sebagai siswa.

  4. Setelah Anda tadi klik I'am a student maka akan muncul tampilan seperti gambar dibawah.


  5. Lalu isi tabel kotak yang sudah disediakan. Tanyakan group code kepada guru Anda supaya Anda bisa masuk kedalam ruang group yang dibuat oleh guru Anda.
  6. Setelah semua selesai klik Sign Up.
  7. Anda tinggal menunggu sampai ada pemberitahuan di email Anda.
Itu adalah cara untuk mendaftar edmodo untuk siswa. 
SUMBER : http://ahmadwahyuekoyulianto.blogspot.co.id/2015/01/cara-membuat-akun-edmodo-untuk-siswa.html

Cara membuat mail merge dengan Ms. Word 2007

Mail merge atau surat masal adalah salah satu fasilitas di Ms Word untuk mempermudah user melakukan pekerjaan dengan hanya membuat satu format surat namun dengan berbagai tujuan alamat dan nama yang berbeda. Tentu hal ini akan sangat mempermudah sekali pekerjaan kita. Kita tidak perlu lagi mengetik satu persatu tujuan dan nama alamat yang dituju, cukup hanya dengan mengetik daftar nama serta alamat yang dikehendaki maka nama, alamat yang dibuat akan langsung bergabung atau merger dengan format surat tadi.
Tidak hanya format surat saja kegunaan mail merge ini, Jika kita mengetik dengan format yang sama atau blanko formulir yang sama namun dengan isian yang berbeda, maka mail merge lah solusinya. Cukup buat format blangko atau formulir yang dikehendaki dan membuat daftar isian formulir, maka sudah cukup. Hasilnya, setiap isian dari formulir tersebut akan silih berganti sesuai dengan daftar yang telah dibuat.
Untuk membuat mail merge berikut ini adalah langkah-langkahnya :
  1. Buat dokumen terlebih dahulu (bisa berupa surat, blangko formulir, atau dokumen yang lain)
  2. Klik ribbon Mailings kemudian klik Start Mail Merge, pilih Step by Step Mail Merge Wizard
  3. Akan muncul panel Mail Merge disebelah kanan jendela Word anda.
  4. Pada Select document type pilih Letters kemudian klik Next pada bagian bawah untuk melanjutkan.
  5. Pilih Use the current document kemudian klik Next
  6. Pada pilihan select recipients, jika anda belum membuat daftarnya pilih saja Type a new listkemudian klik Create.
  7. Akan muncul jendela New Address list.Untuk memudahkan pekerjaan kita nantinya sebaiknya kolom yang ada dihapus kemudian dibuat kolom isian yang baru sesuai dengan yang dibutuhkan.
    • Klik Customize columns
    • Pilih filed name kemudian klik tombol delete, sampai semua nama kolom terhapus.
    • Untuk membuat field name baru klik Add kemudian beri nama sesuai dengan kebutuhan (seperti Nama, Alamat, dsb)
    • Tambahkan beberapa filed sesuai dengan kebutuhan anda.
    • Jika dirasa sudah cukup klik OK
    • Muncul jendela New address list. Masukkan data-data yang dibutuhkan sampai selesai, kemudian klik OK
    • Untuk menghapus entry klik pada entry yang mau dihapus kemudian klik delete. Untuk menambah entry baru klik pada new entry.
    • Simpan pada folder dimana tempat dokumen tersimpan kemudian klik Save.
    • muncul daftar list yang sudah siap untuk dimasukkan. Untuk memasukkan semua beri tanda centang pada kotak yang ada, atau bisa anda pilih sendiri sesuai kebutuhan daftar yang ada dengan menghilangkan tanda centang pada list tersebut.
  8. Klik Next : Write your letter untuk melajutkan
  9. Sampai disini kita akan memasukkan daftar field yang telah kita buat tadi untuk dimasukkan pada dokumen. Arahkan kursor pada tempat filed diletakkan.
  10. Pada pilihan write your letter, pilih More item
  11. Pada jendela yang muncul pilih nama filed sesuai dengan dokumen kemudian klik insert
  12. Ulangi langkah diatas sampai data diisi dengan field yang sesuai. Sehingga tampilannya akan seperti dibawah ini.
  13. kemudian klik Next untuk melihat hasil merge data. Klik tanda panah kekanan atau kekiri pada preview your letters untuk melihat hasil.
  14. Jika ada yang masih salah datanya bisa diubah datanya pada edit recipient list. Jika sudah cukup klik Next untuk complete the merger.
  15. Terdapat dua pada pilihan complete merger yaitu Print dan Edit individual letters. Jika anda pilih merger print, maka data merger akan langsung dicetak melalui printer. Jika dipilih Edit individual letters maka data akan ditampilkan pada beberapa halaman langsung di Ms Word. Silahkan pilih sesuai kebutuhan.

SUMBER : https://kurni4saputr4stmikprsw.wordpress.com/2012/10/07/cara-membuat-mail-merge-dengan-ms-word-2007/

Routing RIP Mikrotik dengan IPv4

1. Buka Software “Winbox” Yang sudah ada di Laptop kita . 2. Sambungkan Router pusat  Dengan Router kita  dengan port ” Ethernet 1 “ dan ...