Langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Instal paket ssh server, dengan perintah: apt-get install ssh
2. Bila ada konfirmasi y / n, ketik saja y
3. Untuk meremote server via localhost, ketikkan perintah: ssh root @ localhost , kemudian ketikkan yes
4. Kemudian jika Anda ingin mengubah port pada ssh server Anda, ketikkan perintah:
cd / etc / ssh - ls - pico sshd_config atau pico / etc / ssh / ssd_config
5. Lalu ubah port pada baris seperti gambar dibawah:
6. Ubah Port 22 menjadi port yang ingin Anda hendaki, misalnya: 850
7. Setelah selesai, simpan file tersebut dengan CTRL-X, Y
8. Restart konfigurasi ssh Anda: /etc/init.d/ssh restart
PENGUJIAN PADA KLIEN
1. Anda harus memiliki aplikasi bernama Putty, jika belum silahkan download disini
2. Buka aplikasi Putty
3. Pada kolom Host Name (or IP address) masukkan alamat IP Address Anda
Pada kolom Port masukkan Port yang tadi Anda konfigurasi
Misalnya, port tadi kita ubah menjadi 850, maka pada kolom ini Anda masukkan 850.
4. Open
5. Jika muncul Security Alert, pilih saja Yes
5. Maka jika Anda berhasil akan muncul tampilan prompt putty Anda seperti gambar dibawah
6. Silahkan login akun debian Anda tadi, masukkan username dan password Anda.
7. Dan jangan lupa masuk su atau root
8. Jika Anda sudah dapat meremote server debian Anda, maka ssh server Anda telah berhasil.
9. Anda bisa menginstal dan konfigurasi DNS, WEB, DHCP, FTP, PROXY, dll dari Klien Anda tanpa melalui server.
NB: AGAR SSH SERVER ANDA TELAH TERUJI BERHASIL, KETIKA ANDA KONFIGURASI SERVER PADA KLIEN, LOGOUT AKUN DEBIAN SERVER ANDA.
Sekian postingan SSH Server ini, Terima kasih dan semoga bermanfaat ..
Sumber : http://siiferysaputra.blogspot.co.id/2015/02/cara-konfigurasi-ssh-server.html
Jangan Lupa tonton video konfigurasi debian 6 milik saya di youtube ini linknya
https://www.youtube.com/watch?v=Nfpkswv9kJ0
Kamis, 24 November 2016
Selasa, 15 November 2016
Switching
Switching adalah sistem elektronik yang
dapat dipakai untuk menghubungkan jalur komunikasi. Jaringan switching adalah
jaringan yang mengalokasikan sebuah sirkuit yang dedicated diantara nodes dan
terminal untuk digunakan pengguna untuk berkomunikasi .
- Circuit Switching
Circuit Switching merupakan metodologi
penerapan jaringan telekomunikasi di mana dua node jaringan membentuk suatu
saluran komunikasi khusus (sirkuit) melalui jaringan sebelum node dapat
berkomunikasi. Rangkaian menjamin bandwidth penuh dari saluran dan tetap
terhubung selama sesi komunikasi. Fungsi sirkuit seolah-olah node secara fisik
terhubung sebagai dengan sebuah rangkaian listrik.
- Packet Switching
Packet Switching adalah jaringan metode
komunikasi digital yang kelompok semua data yang ditransmisikan terlepas dari
konten, tipe struktur, atau menjadi blok-blok berukuran yang sesuai, yang
disebut paket. Packet Switching fitur pengiriman variable bit rate data stream
(urutan paket) melalui jaringan bersama. Ketika melintasi adapter jaringan,
switch, router dan node jaringan lainnya, paket buffer dan antri, mengakibatkan
penundaan variable dan throughput tergantung pada beban lalu lintas dalam
jaringan.
- Frame Relay
- Frame Relay adalah protocol WAN yang beroperasi pada layer pertama dan keduai dari model OSI, dan dapat diimplementasikan pada beberapa jenisa interface jaringan. Frame relay adalah teknologi komunikasi berkecepatan tinggi yang telah digunakan pada ribuan jaringan di seluruh dunia untuk menghubungkan LAN, SNA, Internet dan bahkan aplikasi suara/voice. Frame relay adalah cara mengirimkan informasi melalui WAN yang membagi informasi menjadi frame atau paket. Masing-masing frame mempunyai alamat yang digunakan oleh jaringan untuk menentukan tujuan. Frame-frame akan melewati switch dalam jaringan frame relay dan dikirimkan melalui “virtual circuit” sampai tujuan.
·
Fitur frame relay
-
Berkecepatan tinggi
-
Bandwidth Dinamik
-
Performansi yang baik / Good
Performance
-
Overhead yang rendah
- Asynchronous Transfer Mode
Asynchronous Transfer Mode merupakan
teknologi yang muncul dari standar yang berhubungan dengan transmisi data,
suara, dan video secara bersamaan melalui jaringan dengan kecepatan yang jauh
lebih cepat bila dibandingkan dengan yang tanpa standar. ATM dapat
menghubungkan komunikasi elektronik dari panggilan telepon, ke bioskop, ke
email dan file yang ada diseluruh web server. ATM juga dikenal untuk mengangkut
komunikasi dalam megabit per detik, yang menghasilkan layanan lebih cepat
dibandingan Ethernet pada jaringan area local. Kecepatan ini memungkinkan
keakuratan dan kesempurnaan sinkronisasi pada data yang membentuk presentasi
multimedia yang lebih umum digunakan di kantor-kantor dan sekolah.
·
Prinsip Kerja ATM
Asynchronous
Transfer Mode (ATM) merupakan interface transfer paket yang efisien. ATM
menggunakan paket-paket data yang berukuran tertentu yang disebut “cell”.
Penggunaan cell ini menghasilkan skema yang efisien untuk pentransmisian pada
jaringan berkecepatan tinggi ATM memiliki cara yang sama dengan paket
switching. ATM melibatkan pentransferan data dalam bentuk potongan potongan
yang memiliki ciri-ciri tersendiri. ATM memungkinkan koneksi logic multiple di
multipleks melalui sebuah interface fisik tunggal.
·
Karakteristik ATM
-
Pada basis link to link tidak
menggunakan proteksi error dan flow control
-
ATM beroperasi pada connection
oriented mode
-
Pengurangan fungsi header
Senin, 14 November 2016
Cara Konfigurasi DHCP Server pada Linux Debian 6
Langkah - langkahnya sebagai berikut :
Sumber http://ardetekaje.blogspot.co.id/2013/03/cara-install-dan-konfigurasi-dhcp.html
- Terlebih dahulu anda masuk dulu ke super user / root
- Masukkan DVD Debian 6 yang ke satu
- Lalu update repositori nya dengan mengetikan apt-cdrom add, lalu apt-get update
- Lalu install DHCP Server nya dengan mengetikan apt-get install dhcp3-serverseperti ini lalu tekan Y, catatan : jangan lupa masukkan DVD Debian 6 yang ke satu.
- Lalu akan tampak seperti ini disana ada tulisan failed jangan panik itu terjadi karena konfigurasi DHCP kita belum benar
- Isikan ip address untuk Server DHCP kita dengan mengetikan nano /etc/network/interfaces seperti ini :
- Lalu simpan dengan menekan Ctrl+X lalu tekan Y lalu tekan Enter
- Lalu restart interfacenya dengan mengetikan /etc/init.d/networking restart
- Lalu kita mulai ke konfigurasi DHCP nya dengan mengetikan nano /etc/dhcp/dhcpd.conf akan tampak seperti ini
- Selanjutnya kita cari konfigurasi seperti gambar dibawah ini
- Lalu hilangkan tanda # di depannya seperti gambar dibawah ini:
- Lalu kita ganti konfigurasinya menjadi seperti ini lalu simpan Ctrl+X , tekan Y dan tekan Enter
- Selanjutnya kita buka konfigurasi interface yang akan dipakai untuk DHCP Server kita dengan mengetikan nano /etc/default/isc-dhcp-server
- Lalu kita tambahkan "eth0" tanpa tanda kutip pada konfigurasinya letaknya seperti gambar dibawah ini:
- Lalu simpan Ctrl+X, tekan Y, dan tekan Enter
- Lalu restart DHCP Server kita dengan mengetikan /etc/init.d/isc-dhcp-server restart
- Nah konfigurasi di Server nya sudah selesai tinggal kita cek di client Windows XP nya .
- Pastikan konfigurasi TCP/IP di Windows XP nya di obtain-kan seperti gambar di bawah ini supaya client mendapatkan ip address dari server
- Nah kita sudah selesai menginstall dan konfigurasi DHCP Servernya hasilnya seperti gambar dibawah ini si-client mendapatkan ip address dari server
Sumber http://ardetekaje.blogspot.co.id/2013/03/cara-install-dan-konfigurasi-dhcp.html
Langganan:
Postingan (Atom)
Routing RIP Mikrotik dengan IPv4
1. Buka Software “Winbox” Yang sudah ada di Laptop kita . 2. Sambungkan Router pusat Dengan Router kita dengan port ” Ethernet 1 “ dan ...