Posted by Ilmu Komputer dan Blogging on Friday, 3 April 2015
Mengetik dengan tanpa
melihat kearah keyboard adalah tujuan utama dari mengertik 10 jari. Minimalkan
mata memandang keyboard sama dengan meminimalkan kepala menunduk berulang kali.
Hal ini sekaligus akan berdampak pada kurangnya rasa pegal disekitar leher.
Mengetik pun menjadi lebih lancar, fokus dan menyenangkan.
Untuk dapat mengetik
10 jari tanpa melihat keyboard berulang kali, hal yang harus Anda lakukan
adalah sebagai berikut :
Menghapal
Posisi Keyboard
Metode menghafal
posisi keyboard agar lebih memudahkan menghafal, bagi keyboard kedalam beberapa
bagian berdasarkan letaknya.
- Tombol bagian atas, sebutan
tombol bagian atas pada keyboard ditujukan pada jajaran sepanjang tombol [tab]
hingga tombol [|],[\].
- Tombol pada bagian tengah.
Sebutan tombol bagian tengah pada keyboard ditujukan pada jajaran
sepanjang tombol [caps lock] hingga [enter].
- Tombol bagian bawah . sebutan
tombol bagian bawah pada keyboard ditujukan pada jajaran sepanjang tombol
[shift] bagiansebelah kanan hingga [shift] bagian kiri.
Menghapal
Posisi Tangan Pada Keyboard
Sebelum menghafalkan
posisi jari pada keyboard, Anda juga harus memahami posisi tangan ketika berada
diatas keyboard. Dalam metode mengetik 10 jari, kedua tangan memiliki peranan
dan “daerah kekuasaan” yang berbeda.
Menghafal
Posisi Jari Pada Keyboard
Setelah cukup hafal
posisi kedua tangan ketika berada di atas keyboard,
lanjutkan dengan menghafal posisi jari pada saat bekerja di atas keyboard. Kesepuluh jari kita miliki tergabung dalam satu sistem, yang
dapat membantu kinerja mengetik agar lebih cepat. Tiap-tiap jari tersebut
memiliki peranan yang berbeda.
Hal pertama yang harus
Anda lakukan adalah buka kedua telapak tangan Anda. Lihat satu persatu ke
sepuluh jari tersebut sambil mengungkap huruf yang akan diketikkan oleh
masing-masing jari tersebut. Lakukan itu berulang kali dalam waktu lima menit.
Alangkah lebih baik, jika sampai benar-benar hafal.
1. Tangan kiri.
- Jari kelingking: Jari kelingking pada tangan kiri
bertugas untuk menekan tombol huruf Q
A Z,tombol [shift] bagian
kiri dan tombol angka [1].
- Jari manis: Jari manis pada
tangan kiri bertugas untuk menekan tombol atau tuts huruf W S X dan
tombol angka [2].
- Jari tengah: Jari tengah pada
tangan kiri bertugas untuk menekan tombol atau tuts huruf E D C dan
tombol angka [3].
- Jari telunjuk: Jaru telunjuk
pada tangan kiri bertugas untuk menekan tombol atau tuts huruf R T F V B dan
tombol angka [4], [5].
- Ibu jari: Bertugas untuk
menekan space bar.
2. Tangan kanan
- Jari kelingking: Jari
kelingking pada tangan kanan bertugas untuk menekan tombol huruf [P],
tombol angka [0], tombol [;], serta tombol [shift]
yang ada pada bagian kanan.
- Jari manis: Jari manis pada
tangan kanan bertugas untuk menekan tombol huruf O L, tombol,
dan tombol angka [9].
- Jari tengah: Jari tengah pada
tangan kanan bertugas untuk menekan tombol huruf I K, tombol , ,dan
tombol angka [8].
- Jari telunjuk: Jari telunjuk
pada tangan kanan bertunangan untuk menekan tombol huruf Y U H J N M,
dan menekan tombol angka [6], [7].
- Ibu jari: Sama dengan ibu jari
pada tangan kiri, ibu jari pada tangan kanan juga bertugas untuk menekan
space bar.
Berikut ini adalah
gambar dari kedua tangan beserta peran dari masing-masing jari yang dimiliki:
Meletakkan
Jari Pada Awal Posisi Awal yang Benar
Posisi awal yang benar
untuk kedua belah tangan Anda adalah menempatkan jari pada posisinya. Jari
tangan dan jari kiri sudah harus berada di tempat yang semestinya. Dalam
istilah pengetikan, posisi awal seperti ini disebut juga home row atau fingers positions.
- Letakkan empat jari tengah
bagian kiri pada tombol A S D F.
Jika Anda jeli, Anda akan menemukan benjolan kecil di atas tombol huruf F. Tidak
masalah, benjolan itu sengaja diciptakan sebagai penanda batas kekuasaan
bagi tangan kiri.
- Letakkan empat jari tangan
bagian kanan pada tombol J K L ;.
Benjolan pada keyboard bagian kanan ini terdapat pada tombol J. Gunakan
benjolan itu juga sebagai wilayah penanda.
- Ibu jari berada tombol space.
- Ketika akan mulai mengetik,
pastikan pergelangan tangan dalam keadaan lurus, biarkan jjari sedikit
membengkok karena menekan tuts.
Menghafal
Dengan Asosiasi
Menghafal satu persatu
huruf beserta jari yang digunakan memang tidak mudah. Salah satu cara agar
dapat mengetik 10 jari tanpa melihat keyboard adalah menghafal dengan asosiasi.
Kaitan pengertian asosiasi dengan cara mengetik 10 jari adalah pembentukkan
hubungan atau pertalian. Dalam hal ini jari dengan gagasan, ingatan, atau
kegiatan yang dilakukan oleh kelima panca indra, dimana yang dimaksud adalah
benda-benda tertentu yang mudah diingat.
Contoh visualisasi
yang digunakan antara lain adalah:
- Pengasosiasian huruf Q A Z pada QUARTZ yaitu
sejenis kristal yang bisa digunakan pada jam tangan.
- Pengasosiasian huruf W S X pada WESSEXA yaitu
nama sebuah kerajaa kuno anglo-saxon di inggris.
- Pengasosiasian huruf E D C pada EDUCATIVE atau
bahasa inggris dari pendidikan.
Beberapa
Keuntungan Mengetik 10 Jari
Banyak orang yang
tidak begitu perlu menguasai teknik mengetik 10 jari. Sebagian masyarakat
justru cukup puas karena bisa mengetik dengan 11 jari, sebutan yang digunakan
ketika menggunakan dua jari telunjuk saat mengetik. Anggapan yang mengatakan
bahwa, mengetik dengan cara cepat tidak hanya dikuasai oleh mereka yang pintar
memainkan kesepuluh jarinya dengan benar, juga merupakan hambatan. Mengetik
dengan cepat bisa dilakukan karena terbiasa, meskipun itu tidak dilakukan
teknik mengetik 10 jari. Setidaknya itulah yang mungkin ada di benak beberapa
masyarakat.
Padahal banyak manfaat
yang didapat jika menguasai teknik ini. Tentu saja, keutamaan dari mengetik 10
jari adalah penambahan kecepatan efisiensi. Hasil riset bahkan menunjukkan
bahwa mengtik 10 jari meningkatkan kecepatan entry data yang sangat tinggi.
Membiasakan jari mengetik pada tus sesuai dengan tufasnya juga akan membuat
efek menyenangkan tersendiri jika sudah menguasai teknik mengetik 10 jari, Anda
tidak perlu terlalu pokus pada layar monitor, mata Anda pun tidak akan cepat
lelah.
Berdasaran penelitian
beberapa ahli menyebutkan bahwa, orang yang mengetik dengan dua jari
telunjuknya (atau bisa disebut pengetik 11 jari) mengetik sebanyak 37 wpm (word per minute atau kata per;menit) untuk ata-kata yang
terekam dalam otak, dan 27 wpm. Rata-rata orang yang mengetik dengan 10 jari
dapat mengetik hingga kecepatan lebih dari 120 wpm. Berikut keterangan
lebih lanjut manfaat yang didapat dengan menguasai teknik mengetik 10 jari.
- Meningkatkan efisiensi: Mengetik 10 jari lebih efisien katena typis
menggunakan semua jarinya untuk mengetik. Hal ini tentunya kebih egisien
karena ada pembagian tugas untuk semua jari dibandingkan dengan hanya
menggunakan beberapa jari saja, waktu yang dibutuhkan untuk typist dengan
mengetik 10 jari lebih cepat dibandinng dengan mengetik dua jari (atau 11
jari hehehehe). Artinya, ratusan jam waktu kerja yang berharga dapat
terselalamat kan berkat teknik mengetik 10 jari.
- Meningkatkan efektivitas: Mengetik 10 jari lebih efektif karena typist cukup
melihat kelayar komputer tanpa perlu melihat keyboard. Dalam hal ini akan
sangat terasa manfaatnya ketika membuat dokumen, surat, essay, tulisan
ilmiah, presentasi, atau membuat buku. Tanpa melihat keyboard, typist akan
lebih fokus terhadap output di layar monitor sehingga akan meningkat
kuaitas anda dalam mengetik.
- Mengurangi kelelahan mental: Mengetik 10 jari akan mengurangi kerja otak karena
otak tidak perlu mengerjakan dua hal yang berlainan yaitu mencari tuts
keyboard dan melihat output. Dengan kemampuan mengetik 10 jari, otak akan
lebih fokus pada output. Ketika Anda tengah dikejar waktu, sementara
kemampuan mengetik Anda masih tidak terlalu lancar ditambah dengan rasa
gugup karene di kejar waktu, hal itu akan membuat mental Anda menjadi
sangat lelah. Jika Anda sudah menguasai bagaimana cara mengetik 10
jaridengan benar, beban mental ketika dikejar waktu untuk menyelesaikan
pekerjaan tidak akan terasa berat. Anda tidak akan masalah dengan deadline
yang biasanya mepet dan mencekik. Mengetik 10 jari pun dapat meringankan
beban mental Anda.
- Mengurangi kelelahan fisik: Mengetik 10 jari juga akan mengurangi kelelahan fisik
karena beban mengetik dibagikan kepada 10 jari. Mengetik 10 jari akan
mengurangi setres tubuh. Kecepatan mengetik 10 jari dapat membuat
pekerjaan anda menjadi cepat selesai. Pekerjaan yang menumpuk juga akan
hilang seketika dari pandangan mata.
Jika pekerjaan cepat
beres, maka waktu Anda untuk memanjakan diri di sela-sela pekerjaan juga akan
lebih panjang. Setidaknya anda bisa sedikit lebih panjang menarik nafas sebelum
pekerjaan menanti daripada rekan-rekan kantor Anda yang mengetik masih dengan
11 jari hehehe.
Semoga bermanfaat ya
^_^ dan dapat mengetik dengan cepat. Dan mengetik 10 jari sangat mengasikkan lo
^_^.
.
Sumber : http://terabjad.blogspot.com/2014/12/cara-mengetik-10-jari-tanpa-melihat.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar